Skip to main content

Mitos Atau Fakta? Nama Domain Terhadap SEO

Memasang domain di blog, apa sih kegunaan domain? Menurut saya domain itu juga penting, selain website menjadi bergengsi (hehe), pengoptimalan dalam sistem SEO juga berpengaruh. Konon "The Name Of Domain" (nama domain maksud saya), mempunyai pengaruh tinggi saat seseorang melakukan searching di mesin pencari. Mitos atau Fakta? Menurut anda bagaimana?.

Kalau saya sih, nama domain tidak berpengaruh (mungkin), karena mesin gaibnya Mbah Google pasti juga akan mendeteksi kata kata di artikel, konten yang ditulis. Sistem penulisan dan judul artikel juga berpengaruh.

Maksud sistim penulisan menurut saya adalah, dengan skema penulisan mengerucut itu bisa meyakinkan Mbah Google. Misalnya saja anda membahas mesin mobil atau motor, yang nantinya bila mengerucut akan sampai pada desain dan modif mobil atau motor. Untuk judul gunakan Headline yang Long Tail dan meyakinkan. Biasanya menggunakan Angka ganjil dan tanda kutip " : ", juga akan berpengaruh. Misalnya 7 Cara Merubah Mesin.

Baca Juga: http://mazyantoku.blogspot.com/2018/02/problema-dunia-internet-dan-dolar.html

Membuat nama domain unik, tidak terlalu panjang?, Iya sebagian orang yang menemukan sebuah website, bila menarik dan bermanfaat, pasti akan kembali ke website anda lagi.

Membeli Domain sangat mudah dan banyak di internet, rata rata domain .com memiliki harga 100 ribuan. Yang termurah menurut saya adalah .xyz.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Sosok Sebenarnya Mbah Ngateman (Mayat Di Genuk Wuryantoro)

Berita Wonogiri Telah ditemukan sesosok mayat laki laki di Sumbergayam, lemah putih Wuryantoro pada tanggal 10 Agustus 2019. Mayat ditemukan Sumber Gayam RT 001/RW 009, Genukharjo, Wuryantoro, Wonogiri, Sabtu (10/8/2019) pukul 09.00 WIB. Setelah divisum di RSUD Wonogiri, diduga mayat sudah  2 bulan telah meninggal. Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, kepada wartawan, Sabtu petang, menyampaikan mayat kali pertama ditemukan Sumaryono, 60, warga setempat yang saat itu sedang mencari kayu di hutan.   Saat sampai di hutan dia mencium bau busuk. Lalu dia mencari sumber bau itu. Tak lama kemudian dia menemukannya. Awalnya dia mengira sumber bau itu adalah bangkai kera. Mayat telah diketahui identitasnya, yakni Ngateman (70) dari Wonokriyo, Tawangharjo, Wonogiri. Kata Kepala Dusun Wonokriyo Joko Purnoto yang ke RSUD, baju yang dipakai sebelum hilang adalah terbukti busana yang biasa di pakai pada mayat Mbah Ngateman. Pakaian itu terdiri atas baju lengan panjang b...

1 Orang Wonogiri Meninggal Karena Corona (Diambil Dari Kompas.com)

Fakta Pasien Positif Corona Asal Wonogiri yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ibu Rumah Tangga, Kontak dengan Pasien Positif Sebelumnya ( Postingan ini Diambil dari Kompas.com ) Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia Lihat Foto Editor: Pythag Kurniati Satu lagi pasien positif corona di Jawa Tengah yang dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal saat diisolasi di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020). Pasien meninggal itu diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga. Pasien berusia 43 tahun tersebut berasal dari Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (18/3/2020) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Seminar di Bogor, kontak dengan pasien meninggal sebelumnya Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengemukakan, pasien ini memiliki riwayat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat. Pasien, kata bupati, juga sempat kontak dengan pasien pertama yang meninggal di Kota Solo saat mengikuti seminar. Sepulan...

Kebakaran Lahan 25 Hektar Kepatihan Selogiri Wonogiri

Lahan yang memiliki luas kurang lebih 25 hektare dengan pohon-pohon dan semak belukar di Desa Kepatihan, Selogiri, Wonogiri, telah terbakar pada hari Sabtu (10/8/2019). Sang jago api dikerahui yakni sejak pukul 10.00 WIB dan Sampai malam pukul 21.30 WIB api belum dapat dipadamkan. Warga disekitar lahan yang terbakar siap dan siaga dikarenakan api semakin meluas dan mendekat ke permukiman. Usaha pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) dibantuin personel Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Perhutani, sukarelawan desa, ada juga mahasiswa KKN, serta seluruh warga. Laporan dari beberapa informasi 25 hektare lahan yang telah terbakar tersebut meliputi 20 hektare lahan hutan rakyat milik masyarakat warga Dusun Ngemplak, Desa Kepatihan, Selogiri, serta 5 hektare lahan hutan negara petak no. 1-4 RPH Cubluk BKPH Wonogiri. Lahan yang terbakar meliputi tanaman tegakan seperti pohon jati, mahoni, dan sono. Kondisi teranyar pukul 21.30 WIB, masih terdapa...