Dunia pendidikan saat ini tidak bisa jauh dari perkembangan teknologi dan informasi. Tidak dipungkiri, bahwa teknologi dan informasi sangat mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan. Contohnya belum lama ini dari orang Indonesia, dapat menciptakan aplikasi deng basis pendidikan bernam Ruang Guru. Hal ini memang sangat bermanfaat dan mendukung bagi para pelajar dan siswa untuk semakin mudah dalam belajar dan mencari ilmu. Menurut cendikiawan Rosenberg, ada lima pergeseran dalam dunia pembeajaran, karena perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Lima pergeseran tersebut adalah,
- Dari pelatihan ke penampilan.
- Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja.
- Dari Kertas ke On line atau saluran.
- Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja.
- Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Piranti Komunikasi yang digunakan sebagai media pendidikan sekarang banyak sekali, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi. Kita sering menggunakannya, contoh seperti telepon, laptop, komputer, jaringan internet, e-mail, dan masih banyak lagi. Hubungan interaksi antara guru dan para siswa tidak hanya di dunia nyata (tatap muka) saja, akan tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media yang saya sebut. Guru dapat melayani siswa tanpa harus berhadapan langsung.
Selain dari guru, Memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari melalui berbagai sumber, atau kata nge-trandnya melalui cyber space/dunia maya, dengan menggunkan komputer yang memiliki jaringan internet, sangat dapat dilakukan oleh para siswa. Hal ini berbeda dengan anak tahun 70-90an, apalagi anak desa atau perkampungan dahulu bukan?. Teknologi mutakhir yang berkembang yang disebut cyber teaching(pengajaran maya), yakni pembelajaran melalui internet. Istilah mentereng atau populernya e-learning, pembelajaran melalui media teknologi komunikasi dan informasi. Rosenberg juga menuturkan yang intinya, e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria.
- E-learningmerupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribsi dan membagi materi ajar atau informasi.
- Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar.
- Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional.
Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi maka para praktisi pendidikan juga memanfaatkan teknologi tersebut untuk media pengajaran. Menurut pengamatan penulis peranan TIK didalam pembelajaran adalah,
Informasi Teknologi berperan sebagai alat produksi dan penyaji materi pembelajaran.
Saat ini perkembangan software dan hardware telah mencapai titik kemajuan teknologi yang pesat, penggunaan yang userfriendly, serta harga yang relatif terjangkau. Hal tersebut berdampak pada pembuatan materi ajar menjadi lebih mudah, murah dan variatif. Contoh paling sederhana adalah penggunaan Microsoft Power Point atau Impress sebagai pembuatan materi ajar. Software ini mampu menggabungkan suara, teks, gambar dan bahkan film dengan mudah.
Baca Juga : Problema Dunia Internet Dan Dolar
TIK berperan untuk distribusi materi pembelajaran.
Peran TIK sebagai distribusi pembelajaran saat ini telah mencapai tahapan yang mudah digunakan dan murah, semisal internet, televisi , mobile phone dsb.
TIK berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan IT terutama internet. Kita ambil contoh penerimaan beberapa perusahaan BUMN menggunakan test online untuk test potensi akademik. Sehingga tidak diperlukan test tulis yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.Keuntungan bagi perusahaan yang mengadakan penerimaan adalah hemat biaya dan tenaga. Contoh lain adalah penggunaan aplikasi-aplikasi pembuat soal yang memudahkan proses evaluasi belajar.
TIK berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran.
Diskusi, berbagi pengetahuan serta memecahkan permasalah dalam pembelajaran saat ini dapat dilakukan tidak dengan bertatap muka.Aplikasi-aplikasi chatting dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi antara siswa/mahasiswa dengan guru/dosen atau antar sesama mereka.
TIK berperan pencari sumber materi pembelajaran.
Internet adalah sebuah gudang data yang sangat banyak menyimpan materi teks, suara, gambar ataupun multimedia. Bisa kita bayangkan jika tidak ada mesin pencari semisal Google, Yahoo, Bing dll. Maka kita akan sulit mendapatkan materi yang kita inginkan di Internet. Bahkan bisa memakan waktu yang lama jika mesin pencari tidak secanggih sekarang. Sehingga kemajuan mesin pencari menjadikan pencarian materi-materi pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Ternyata memang Tik berperan sangat luas. Manfaatnya juga bisa sangat mendukung untuk perkembangan para siswa-siswi.
Ternyata memang Tik berperan sangat luas. Manfaatnya juga bisa sangat mendukung untuk perkembangan para siswa-siswi.
Fungsi TIK Dalam Pembelajaran
Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Tiga Fungsi tersebut adalah
- Teknologi berfungsi sebagai alat, dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
- Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, dan ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
- Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai: fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.
TIK juga berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasaan Teknologi mutakhir, khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis TIK setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan (termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan praktif dalam memaksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Comments
Post a Comment