Halo sobat, Saya harap kabar anda baik baik saja hari ini. Kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada anda, khususnya para blogger pemula (saya juga pemula). Berapa hari kemarin saya mendapat teguran dari pihak Google karena tulisan artikel saya ada kesalahan dalam navigasi. Setelah saya cek sepertinya tidak ada kesalahan. Karena mendapat teguran, langsung hapus kode iklan dari blog tersebut, kemudian melakukan uji banding.
Selang satu hari balasan di gmail datang, dan blog saya masih mendapat teguran, soal navigasi. Saya cek kembali setiap postingan (biasanya bila mendapat peringatan, akan ada html alamat website yang diduga menyalahi kebijakan dan dikirim dalan pesan akun Google Adsense). Segera saya adakan perubahan untuk label, perubahan Disclaimer, Privacy Policy, Contact us, juga sudah dilakukan. Kemudian saya kirim lagi uji banding dengan keadaan blog saya bersih tanpa melekat satupun kode iklan.
Baca Juga : Cara Dan Tips Efektif Menambag Subscriber Dan Jumlah tayang Di Youtube
Baca Juga : Cara Dan Tips Efektif Menambag Subscriber Dan Jumlah tayang Di Youtube
Selang sehari, saya mendapat kembali pesan dari Tim Google, dan isinya masih sama. Blog saya masih melanggar kebijakan. Saat ini pun saya masih bingung.
Html blog saya yang terkena pelanggaran kebijakan adalah tentang lirik lagu, lirik lagu ciptaan penyanyi legendaris. Padahal disitu sudah saya kasih disclaimer, yang intinya lirik lagu adalah milik hak pencipta, namun kelihatanya ini masih menjadi masalah. Saya mulai berfikir, mungkin lirik ini yang menjadi pelanggaran kebijakan.
Baca Juga : Problema Dunia Internet Dan Dolar
Baca Juga : Problema Dunia Internet Dan Dolar
Nah, disini saya berbagi pengalaman ini, tidak selalu benar bila menulis lirik lagu dalam blog yang sudah ber-Adsense itu aman. Buktinya saya sudah melakukan uji banding (uji banding lebih dari tiga), namun nihil. Artikel dalam blog tersebut padahal sudah mencapai hampir 500-an, fiuh.
Salah satu teman saya mengatakan, blog tersebut bisa digunakan lagi, tapi harus dibelikan domain. Cara tersebut belum saya coba, dan mungkin kapan-kapan. Kalau artikel selain lirik lagu, bisa kita re-write dengan penambahan kata atau kita tulis artikel review itu kembali, tapi kalau lirik lagu, sulit dan tidak mungkin.
Kesimpulan
Bolehlah kita pemula menulis artikel berisi lirik lagu, tapi ini juga ada bahayanya. Itu sangat benar karena lirik lagu itu memiliki hak cipta oleh artis tersebut. Apa lagi lagu ciptaan creatornya. Jadi kesimpulan menurut saya, lebih baik jauhi lirik lagu, tulis artikel lainya, kita bisa re-write artikel dengan kata-kata sendiri, yang terpenting inti dari isi bisa dipahami.
Terimakasih semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment